Budidaya Rumput Laut Pdf Creator
Download Presentation PowerPoint Slideshow about 'PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT' - shilah An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author.While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. Penetapan lokasi paket budidaya rumput laut dilaksanakan melalui identifkasi lokasi, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan lokasi yang memenuhi syarat teknis sebagai berikut: Faktor Ekologis: • Kecepatanarus yang baik (20 – 40 cm/detik) • Dasarperairan (pecahankarang, pasirkasar) • Salinitas 28 – 35 ppt (optimum 33 ppt) • Kecerahan air ideal 1 meter • Terhidndardarilimbahpencemaran. FaktorKemudahan: • Merupakalokasi/sentrapengembanganusahabudidayarumputlaut • Saranatransportasimemadaidanterjangkau • Tersediasaranapenunjangusahabudidayarumputlaut • Pemasaranhasilpanenmudah • Tersediatenagakerjadisekitarnya FaktorRisiko: • Lokasiterlindungdaripengaruhangindangelombangbesar • Lokasiamandaripencuriandankonflikkepentingan. TeknikPemeliharaan Salahsatufaktorpentingdalammelakukanusahabudidayarumputlautadalahpemeliharaanyaitu: mengontroltali agar tidaktergulungatauputusakibathempasanombak, anginatauarus, menyulamrumpuntanaman yang matiatauterlepas, memantauseranganhamadanpenyakit, membersihkankotoran yang menempelatau yang dibawaholeharusdanpenyebablainnya yang dapatmengganggupertumbuhanbibitsampaimencapaiumur/waktuuntukdijualataudipindahkankelokasipembudidayaan. Pengendalian Hama danPenyakit. Beberapajenistumbuhanpenempel yang seringmenyerangpadatanamanrumputlautkhususnyajenisEucheumacottoniiantara lain: Ulva, Hypnea, Chaetomorpha, Enteromorpha. Jenispenempeltersebutmenyerangdanmembelittanamanmaupunkonstruksi (Tali, pelampung, dll), sehinggaperludilakukanpengendaliansecaraberkala.
Apa yang dimaksud dengan budidaya laut? Budidaya laut adalah upaya manusia untuk meningkatkan produksi organisme laut ekonomis dengan memanipulasi laju pertumbuhan, mortalitas dan reproduksi. Bagaimana awal mulanya Budidaya Laut? Budidaya laut mempunyai sejarah yang panjang sejak 2.000 tahun sebelum Masehi ketika orang di Jepang memulai pemeliharaan tiram laut (oyster). Awal budidaya laut atau marikultur di Indonesia ditandai dengan adanya keberhasilan budidaya mutiara oleh perusahaan Jepang pada tahun 1928 di Buton- Sulawesi Tenggara. Selanjutnya, awal tahun 1970-an dilakukan percobaan dan pengembangan budidaya rumput laut (Euchema sp.) di Pulau Samaringa-Sulawesi Tengah, dengan adanya kerjasama antara Lembaga Penelitian Perikanan Laut dan perusaan Denmark.
Sementara itu, awal tahun 1980-an banyak pengusaha ekspor ikan kerapu hidup di Kepulauan Riau membuat karamba jaring tancap serta karamba jaring apung sebagai tempat penampungan ikan kerapu hidup hasil tangkapan sebelum di ekspor ke Singapura dan Hongkong. Adapun perkembangan budidaya laut khususnya dalam karamba jaring apung (KJA) dipicu oleh keberhasilan pembenihan ikan bandeng dan ikan kerapu di hatchery secara massal pada tahun 1990-an di Loka Penelitian Budidaya Pantai di Gondol Bali. Mengapa Budidaya laut ada? Budidaya Laut memiliki tujuan utama yaitu untuk mengefesienkan dan mengefektifkan waktu dalam menghasilkan organisme laut. Disamping itu budidaya laut juga berguna untuk mencegah ketidakseimbangan ekosistem laut, mengurangi penangkapan ikan secara berlebihan (overfishing), menjaga kelestarian ekosistem laut, menciptakan usaha dan lapangan kerja yang baru. Apa saja jenis – jenis konstruksi dalam budidaya laut?
● Keramba Jaring Tancap (KJT) Jaring tancap merupakan jaring kantong berbentuk persegi yang dipasang pada kerangka bambu atau kayu yang ditancap pada dasar perairan. Pasangan kayu / bambu ditancap rapat, seperti pagar, atau hanya dipasang di bagian sudut kantong jaring.
Biasanya dipasang di kolong bagian bawah rumah nelayan di pinggir pantai atau dipasang di tengah laut pada kedalaman 2-8 meter waktu surut terendah. ● Keramba Jaring Apung (KJA) Keramba jaring apung yaitu berupa jaring yang konstruksinya berada mengapung di atas air laut dengan jaring berada dibawahnya dengan bahan jaring menggunakan bahan polietilen. Bentuk dan ukuran bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh jenis ikan yang dibudidayakan, ukuran ikan serta kedalaman perairan. Ruang lingkup apa saja yang terdapat dalam budidaya laut? Ruang lingkup yang terdapat pada budidaya laut yaitu: ● Aspek oseanografi Fisika (Gelombang, arus, pasut) ● Aspek oseanografi Kimia (Suhu, pH, salinitas, mineral anorganik) ● Aspek oseanografi Biologi (sebaran nutrien) ● Aspek sosial – ekonomi (pemberdayaan ke masyarakat pesisir/petani, pengelolaan produksi, management pemasaran) ● Management lingkungan Proses Kegiatan Budidaya Pre budidaya Segala hal yang harus disiapkan sebelum memulai budidaya: Permodalan Penentuan lokasi: Ketepatan pemilihan lokasi adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan laut. Karena laut yang dimanfaatkan sebagai lahan budidaya merupakan wilayah yang penggunaannya melibatkan sector lain (Common property) seperti; perhubungan, pariwisata, dan lain-lain, maka perhatian terhadap persyaratan lokasi tidak hanya terbatas pada faktor-faktor yang berkaitan dengan kelayakan teknis budidaya melainkan juga factor kebijaksanaan pemanfaatannya dalam kaitan dengan kepentingan lintas sektor. Jenis organisme yang akan di budidaya: Jenis-jenis organisme yang dapat dibudidayakan dipilih berdasarkan potensi sumber daya yang ada, organisme yang sudah umum dibudidayakan serta teknologinya yang sudah dikuasai/dihasilkan sendiri di Indonesia, guna untuk menghindari resiko kegagalan yang besar.
Mar 30, 2013 teknik budidaya rumput laut, strategi tanam rumput laut, pemilihan lokasi budidaya rumput laut, budidaya rumput laut indonesia. Padahal dalam usaha KJT dan budidaya rumput laut terdapat beberapa parameter yang menjadi kunci. Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation.
Persiapan sarana budidaya: menggunakan KJA atau KJT. Persiapan Sumber Daya Manusia dan teknik budidaya. Budidaya Hal hal yang dilakukan ketika budidaya: Pembenihan: Pemenuhan kebutuhan benih apabila belum dapat dipenuhi dari hasil pembenihan yang ada, bisa dilakukan dengan cara menangkap dari perairan di sekitar lokasi budidaya dan untuk itu dapat digunakan alat tangkap seperti bubu, pukat pantai, sudu atau jala. Benih alam umumnya memiliki ukuran yang tidak seragam oleh karena itu kegiatan penggolongan ukuran (grading) perlu dilakukan. Selain itu proses aklimatisasi/penyesuaian iklim sebelum ikan dibudidayakan perlu dilakukan untuk menghindarkan kematian akibat pengaruh lingkungan/habitat yang baru. Pendederan: Yang dimaksud dengan pendederan adalah kegiatan pemeliharaan benih sampai uuran tertentu hingga siap untuk dipelihara dikurungan pembesaran.
Lamanya pendederan tergantung dari ukuran awal, tingkat kepadatan dari benih yang dipelihara. Sebagai contoh, untuk benih ikan Kakap putih yang berukuran kurang dari 10 cm dengan padat penebaran 100-150 cm diperlukan waktu satu bulan pada kurungan pendederan yang memiliki lebar mata8 mm (5/16 inch).
Selanjutnya dipindahkan ke kurungan pendederan yang memiliki lebar mata 25 mm (1 Inch) dengan kepadatan 40-60 ek/m2 selama 2-3 bulan. ( ini untuk ikan) Pembesaran: Benih ikan yang sudah mencapai ukuran 50-75 gram/ekor dengan panjang 15 cm atau lebih dari hasil pendederan, selanjutnya dipelihara dalam kurungan pembesaran yang memiliki lebar mata jaring 25-50 mm (1-2 inchi) dengan kepadatan 15-25 ek/m3 dan waktu pemeliharaan dikurungan pembesaran berkisar antara 6-8 bulan.
(ini untuk ikan) Pemberian pakan: Pakan adalah salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan dan moralitas ikan yang dipelihara. Oleh kjarena itu masalah kuantitas dan kualitas dari pakan yang diberikan layak dipenuhi. Pengendalian hama dan penyakit: Sejalan dengan perkembangan usaha budidaya ikan di laut, muncul pula beberapa masalah yang dapat menggangu bahkan menghambat perkembangan usaha tersebut misalnya hama dan penyakit ikan. Pengelolaan sarana budidaya. Pascabudidaya Hal hal yang dilakukan setelah budidaya selesai: Panen: Panen dilakukan dan disesuaikan dengan ukuran ikan yang dikehendaki atau permintaan pasar. Untuk mencapai ukuran 600-800 gram per ekor dibutuhkan waktu pemeliharaan selama 6-8 bulan dengan survival rate 80-90%.
Panen dilakukan secara total di dalam satu kurungan, bisa juga dilakukan secara persial tergantung dari ukuran panen yang dikehendaki. Minecraft Ftb Unleashed Map Download there. Pendistribusian Hingga pembenihan kembali.
Daftar Pustaka: Laporan Pelatihan Budidaya laut COREMAP tahap II Kabupaten Selayar. Remington 700 Serial Number Manufacture Date here. 2006.Yayasan Mattirotasi.Benteng Sulawesi Selatan. Disusun oleh: Randy Kundiarto 01 Zikri Sudradjat 06 Najma Amir Fatah 13 Ibnu Reza Faujan 14 Ogys Feryagi S 37 Yoga Gumilar 50 Budidaya Laut Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran.